Tribute Act para bintang Rolling Stones bersatu kembali untuk merayakan meninggalnya rekan seband Charlie Watts yang wafat di usia 80 tahun. Konser dadakan digelar di tempat biasa sang penabuh drum, nongkrong.
Foto: Dokumentasi The Roling Stones 1964
Mengenang empat bulan meninggalnya drummer Charlie Watts, The Rolling Stones tampil di atas panggung untuk jamming dadakan tadi malam, Selasa (7/12/2021) untuk merayakan kehidupan rekan seband yang wafat, Charlie Watts.
Sebagaimana dilansir dari The Sun, Rabu (8/12/2021), para personil band The Roling Stones, berkumpul di klub jazz favorit sang drummer, Ronnie Scott's, di jantung Soho . London. Vokalis Mick Jagger tiba di perayaan drummer Rolling Stones Charlie Watts Kredit: Dan Charity kematian Charlie pada 24 Agustus dalam usia 80 tahun.
Pada malam yang emosional penuh rasa duka, Mick Jagger hadir bersama pasangan Melanie Hamrick, Keith Richards dengan istri Patti Hansen sedangkan Ronnie Wood dengan istri Sally. Sementara itu, mantan bassis Bill Wyman juga Nampak hadir Bersama istrinya, Suzanne
Tiga anggota inti Stones, Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood membawakan lagu klasik R&B dengan sepenuh hati Shame Shame Shame dan Down The Road Apiece, yang terakhir muncul pertama kali di album kedua mereka pada tahun 1965.
Dalam acara mengenang Charlie Watts Juga hadir bassis asli Bill Wyman yang merupakan formasi awal Rolling Stones di tahun 1963, namun Wyman meninggalkan band pada tahun 1993. Dia ada di sana, di tempat berbeda bersama istrinya Suzanne Accosta untuk membuat reuni khusus untuk Charlie.
Pembawa acara TV dan jagoan piano Jools Holland memeriahkan malam itu dan memimpin band rumahan. Ini termasuk Dave Green, teman dekat Watts sejak kecil dan pemain bass di banyak band jazznya selama bertahun-tahun.
Dia bergabung dengan sesama anggota pakaian mereka, The ABC & D Of Boogie Woogie, Ben Waters dan Axel Zwingenberger. Pemain saksofon Stones, Tim Ries, memainkan lagu yang dia buat untuk malam itu, Blues For Charlie, dan ini diikuti oleh Lisa Fischer menyanyikan Trouble in Mind.
Kemudian dia bergabung dengan Bernard Fowler, vokalis tamu lama Stones, untuk berduet di lagu gospel lainnya, Up Above My Head.
Tapi aksi terakhir malam itu yang penuh haru membuat pengunjung sedih adalah Mick, Keith dan Ronnie bernyanyi untuk mendiang Charlie Watts.
"Yah, ada tempat di mana Anda benar-benar mendapatkan rasa kehilanagan setiap malam sekitar pukul dua belas sampai enam. Dan tentu saja, tidak ada mata kering selalu basah di rumah. RIP Charlie Watts,” ujar pentolan The Rolling Stones, Mick Jagger.