Psikolog Lita Gading Siap "Bantai" Saipul Jamil
Wowsiap.com - LBH PARFI melayangkan Surat Konfirmasi ke Kantor Hukum Farhat Abbas tentang penanganan perkara psikolog Dr. Lita Gading.
Wowsiap.com - LBH PARFI melayangkan Surat Konfirmasi ke Kantor Hukum Farhat Abbas tentang penanganan perkara psikolog Dr. Lita Gading.
Psikolog Lita Gading (Foto: wowsiap/Lemsky)
Wowsiap.com - LBH PARFI melayangkan Surat Konfirmasi ke Kantor Hukum Farhat Abbas tentang penanganan perkara psikolog Dr. Lita Gading.
Lita Gading melalui kuasa hukum LBH PARFI hingga saat ini masih menunggu surat panggilan resmi dari Polda Metro Jaya. Bahkan, LBH PARFI sudah mempersiapkan langkah hukum selanjutnya terkait kasus yang menimpa psikolog sekaligus anggota PARFI itu.
"Apa yang disampaikan oleh dr. Lita itu sebenarnya apa yang dirasakan oleh masyarakat dan emmeang korban itu sendiri tidak bisa diungkap ke publik yang menurut susila tidak boleh di ekspos, dan kebetulan Lita Gading pengurus Parfi jadi oleh karena itu tidak salahnya LBH Parfi membantu anggota kami dia PB Parfi dari sisi pembelaan nanti di Polda," kata Ketua LBH PARFI, Coki, di temui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Sementara itu, psikolog Lita Gading menegaskan bahwa apa yang ia katakan dan menjadi viral di media sosial tersebut sudah sesuai dengan kode etik profesi yang ia jalani. Bahkan dirinya siap "membantai"
"Menurut saya itu sudah sesuai kode etik dan sudah terpublish dan ini kasus nasional yang memerlukan seorang ahli secara psikologis, kalau dia misalnya belum tervonis saya mengatakan bahwa dia Pedofil itu baru dan ini semua orang tahu bahwa dia mantan napi kejahatan seksual," tegas Lita Gading.
Karena itu, ia mengaku bahwa langkahnya sudah tepat dengan menggandeng LBH PB PARFI untuk membantunya dalam sisi hukum yang tengah berjalan di kepolisian.
"Sangat tepat dong, saya juga harus memeperjuangkan profesi saya karena saya gak mau profesi saya direndah oleh orang yang tidak paham psikologi kami pun bisa "membantai" profesi lain itu tidak baik juga buat saya," katanya
