Pengalaman Spiritual Naga 'Ada Band' Bersama Gus Miftah

Wowsiap.com - Gus Miftah menggelar kajian di Omah Asa. Di hari pertama ini dihadiri oleh Vicky shu, Naga "Ada Band".

Pengalaman Spiritual Naga 'Ada Band' Bersama Gus Miftah

Wowsiap.com - Gus Miftah menggelar kajian di Omah Asa. Di hari pertama ini dihadiri oleh Vicky shu, Naga "Ada Band".

Gus Miftah dan Naga 'Ada Band' (Foto: dok wowsiap)

Wowsiap.com - Gus Miftah menggelar kajian di Omah Asa. Di hari pertama ini dihadiri oleh Vicky shu, Naga "Ada Band".

Omah Asa sendiri bertujuan untuk merangkul semua kalangan dari suku, ras dan agama apapun agar bisa guyub dalam sebuah persatuan.

Berbicara mengenai Omah Asa, Naga sendiri memiliki pengalaman spiritual saat pertama kali berjumpa dengan Gus Miftah di Yogyakarta.

"Sepanjang saya kenal dengan Gus Miftah, uniknya kita ketemu di Jogja, satu hal yang saya ingat, Gus Miftah pernah nanya "Bro kalau lampu digunakan ditempat gelap apa ditempat terang, ya di tempat gelap untuk meneerangi" itu yang masih saya ingat," kata Naga Ada Band, di kajian Omah Asa, di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021).

Lewat pengalaman tersebut, ternyata membuat hati Naga merasa perlu untuk mendalami ilmu keagamaan salah satunga dengan mengiktui kajian di Omah Asa.

"Sebenarnya kalau kajian omah asa sempet mau dibuka untuk umum tapi kita memperhatikan situasi kondisinya seperti ini akhirnya dari oma asa mengundang beberapa secara sirkel untuk mencegah keurumanan alhamdulillah hari pertama spiritnya bagus," ujarnya.

Sementara itu, Gus Miftah yang menjadi ikon kajian mengaku bahwa spirit rekan-rekan selebriti dalam mengikuti kajian cukup besar, oleh karenanya ia perlu memperluas lagi tentang ilmu keagamaan yang ramah tanpa menyakiti.

Awalnya, Gus Miftah ingin mengadakan kajian pertama dengan Atta Halilintar. Namun rencana tersebut tidak terlaksan dengan alasan belum menemukan waktu yang tepat.

"Saya banyak WA dari teman-teman artis kok kita gak dikasih tahu Gus, karena memang kita baru awal tes on the water," kata Gus Miftah

"Saya ingin berbicara agama seperti zaman Gusdur itukan kalau guyon soal agama kan santai tapi akalau sediki-sedikit dibilang kafir kan kaku," tambah dia.