Komentari Arteria Dahlan, Sujiwo Tedjo: Maling Juga Simbol Negara Tak Boleh di – OTT
Wowsiap.com – Budayawan nyentrik sekaligus sebagai aktor film, Sujiwo Tedjo buka suara tentang pernyataan politikus PDIP Arteria Dahlan yang menyebut, aparat penegak hulum seperti polisi, hakim dan jaksa tak boleh ditangkap tangan (OTT).
Wowsiap.com – Budayawan nyentrik sekaligus sebagai aktor film, Sujiwo Tedjo buka suara tentang pernyataan politikus PDIP Arteria Dahlan yang menyebut, aparat penegak hulum seperti polisi, hakim dan jaksa tak boleh ditangkap tangan (OTT).
Sujiwo Tedjo, Rakyat, Maling Adalah Simbol Negara jadi Tak Boleh OTT. (Foto: Instagram)
Wowsiap.com – Budayawan nyentrik sekaligus sebagai aktor film, Sujiwo Tedjo buka suara tentang pernyataan politikus PDIP Arteria Dahlan yang menyebut, aparat penegak hulum seperti polisi, hakim dan jaksa tak boleh ditangkap tangan (OTT).
Alasan Arteria Dahlan, karena mereka adalah simbol negara. Kontan saja pernyataan itu dikomentari Sujiwo Tedjo dengan tanggapan yang menohok. Menurutnya dia setuju dengan pernyataan itu, tetapi perlu diingat rakyat juga merupakan simbol negara sehingga tidak boleh kena OTT.
“Saya setuju pernyataan itu. Tapi rakyat juga simbol negara. Tidak boleh di – OTT. Ada wilayah ada pengakuan negara lain, tak ada rakyat, tak sah jadi negara,” ujar Sujiwo Tedjo lewat ciutan di akun twitter @Sujiwotedjo, Sabtu (20/11/2021).
Lebih lanjut, Sujiwo Tedjo mengatakan maling juga merupakan simbol negara sehingga tidak boleh kena OTT. Sebab negara tanpa ada maling menunjukan tidak ada sisi gelap dalam sebuah negara.
“Maling juga merupakan simbol negara. Suatu wilayah tanpa maling berarti tanpa darkside, tidak utuh, tak sah disebut sebagai negara. Maling tak boleh di- OTT,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Arteria Dahlan dalam sebuah Webinar di Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan Kejaksaan Agung, Kamis (18/11/2021) mengatakan, kegiatan OTT harusnya tidak boleh dilakukan kepada para penegak hukum, polisi, Hakim dan jaksa. Alasannya, semua adalah simbol negara dibidang penegakan hukum.
“Bahkan kedepannya Komisi III DPR sedang menginisiasi. Saya pribadi, sangat meyakini yang namanya polisi, Hakim dan jaksa itu tidak boleh di – OTT, bukan Karena kita pro atau kontra koruptor, tapi mereka itu adalah simbol negara di bidang penegakan hukum,” ujar Arteria Dahlan.