Tangis Haru Shah Rukh Khan Sambut Kebebasan Putranya, Aryan Khan

Shah Rukh Khan Sambut Bahagia Kebebasan Putranya

Wowsiap.com – Bintang film kenamaan India Shah Rukh Khan tak mampu membendung tangis bahagia ketika permohonan bebas putranya Aryan Khan dikabulkan Pengadilan Tinggi Bombay. Aryan Khan yang tersangkut kasus narkoba bebas dengan jaminan.

Kamis 28 Oktober 2021, Pengadilan Tinggi Bombay telah mengabulkan permohonan pembebasan Aryan khan bersama dua terdakwa lainya, Arbaaz Merchant dan Munmun Dhamecha dengan jaminan.

Aryan dipenjara selama 25 hari sebelum dia mengajukan permohonan bebas dengan jaminan disetujui. Demikian dilansir dari laman Indian Express, Jumat (29/10/2021).

Meskipun anak Shah Rukh Khan tidak ditemukan barang bukti kepemilikan obat-obat terlarang, namun ditemukan bukti pada temannya, Arbaaz yang membawa mereka ke kapal pesiar kemudian digerebek polisi disebutkan memiliki narkoba secara sadar.

Pengacara senior yang juga mantan Jaksa Agung India, Mukul Rohatgi yang mewakili Aryan Khan dalam kasus ini mengatakan, bahwa Shah Rukh Khan khawatir bukan main dengan kondisi sang anak di dalam penjara.

“Dia Shah Rukh Khan sangat khawatir selama tiga empat hari terakhir. Ketika berada disana, Shah Rukk Khan mengatakan, saya bahkan tidak yakin apakah dia memiliki makanan yang layak. Dia hanya minum kopi dan kopi, dan dia sangat khawatir dengan kondisi di penjara. Dan saya melihat rasa lega yang besar diwajah ayahnya ketika terakhir kali saya bertemu,” terang Mukul Rohatgi.

Sebagai informasi, Aryan Khan dan dua orang temannya telah ditahan sejak 2 Oktober 2021, Ketika mereka ditahan oleh biro Pengendalian Narkotika India (NCB) sehubungan dengan dugaan pesta narkoba di kapal pesiar.

“Orang tua Aryan sangat khawatir itulah mereka menaruh perhatian besar pada kasus ini,” kata Rohatgi.

Ia juga menambahkan Shah Rukh Khan bahkan sampai meninggalkan semua aktivitas profesionalnya, demi focus mengurus kasus narkoba anaknya. Penasihat NCB ASG Anil Singh mengatakan Aryan Khan telah menjadi konsumen narkoba selama dua tahun terakhir dan ditemukan dalam kepemilikan sadar atas barang selundupan dan penangkapan tidak illegal, seperti yang diklaim pihak pengacara. PUR