Wasiat Terakhir, Rhoma Irama: Jika Saya Meninggal Dunia Soneta Bubar
Wowsiap.com – Penyanyi Legendaris Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, mengatakan Soneta itu sudah berusia 50 tahun. Saat ini hanya dirinya yang tersisa rekan pendiri Soneta lainnya sudah meninggal dunia, Jika dirinya juga meninggal maka Soneta bubar, alias ti
Wowsiap.com – Penyanyi Legendaris Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, mengatakan Soneta itu sudah berusia 50 tahun. Saat ini hanya dirinya yang tersisa rekan pendiri Soneta lainnya sudah meninggal dunia, Jika dirinya juga meninggal maka Soneta bubar, alias ti
Rhoma Irama Sampaikan Wasiat Jika Dirinya Meninggal Soneta Bubar
Wowsiap.com – Penyanyi Legendaris Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, mengatakan Soneta itu sudah berusia 50 tahun. Saat ini hanya dirinya yang tersisa rekan pendiri Soneta lainnya sudah meninggal dunia, Jika dirinya juga meninggal maka Soneta bubar, alias tidak ada lagi Soneta.
Pernyataan Raja Dangdut yang cukup mengagetkan itu disampaikan dalam rangka merayakan hari jadi ke- 48 tahun Soneta sebagai The Voice of Moeslim, pada Jumat (15/10 2021) lalu. Dalam kesempatan itu pria kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 ini, membicarakan nasib grup dangdut Soneta yang kini berusia 50 tahun.
Ayah penyanyi dangdut, Ridho Rhoma ini mengatakan, Soneta dulu dibentuk pada tanggal 11 Desember 1970 di kediaman rumahnya Kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Soneta dibentuk oleh delapan orang yaitu, diirnya sendiri, Zuhri Nasir, Bahrudin, Mamat, Zulham Efendi, Chovif, Ayub dan Riswan. Kini tujuh pendiri Soneta itu sudah meninggal yang tersisa tinggal Rhoma Irama.
“Jadi, sisa saya sendiri. Kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta,” terang Rhoma Irama, di Studio Soneta, Jln. Tole Iskandar, Depok, Jumat (15/10/2021).
Pelantun Kata Pujangga, yang kini berusia 75 tahun, mengungkapkan dirinya sudah meninggalkan wasiat kepada keluarga dan juga rekannya-rekannya. Jika dirinya meninggal dunia, minta dimakamkan di Studio Soneta.
“Bahkan saya juga sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya disini (studio Soneta), dilapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini,” ujar Rhoma Irama.
Mengenai warisan, penyanyi yang sempat 11 tahun dicekal penguasa Orde Baru tidak boleh masuk TV ini, mengatakan, dirinya tidak meninggalkan apapun, kecuali hasil karya yang sudah hadir di dunia musik Tanah air.
“Saya tidak meniggalkan warisan berupa harta, warisan mereka anak-anak saya adalah karya-karya Rhoma Irama. Itulah yang nanti akan mereka Kelola,” tuturnya lagi.
Dalam perayaan ulang tahun Soneta sebagai The Voice of Moeslim, pria yang separuh hidupnya di dedikasikan untuk musik dangdut Indonesia ini menyampaikan beberapa patah tentang Soneta. Selama perjalanan karirnya di dunia musik tanah air, Rhoma Irama selalu memanjatkan doa kepada Tuhan demi kelancaran Soneta.
“Saya sering berdoa kepada Allah, Ya Allah seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut. Tapi seandainya membawa keridhaan- Mu bimbing saya ya Allah. Nangis saya gak kuat kalau cerita begini,” terang Rhoma sambil menyeka air mata dengan tissue yang telah disediakan sang istri Ricca Rachim.
Masih dalam suasana sedih Rhoma kembali menceritakan suka duka perjalanan Soneta, bahwa dirinya pernah dicekal tidak boleh masuk televisi, tidak juga boleh melakukan show konser secara live karena izin dipersulit, Selain itu pernah juga saat Soneta manggung dirinya dilempari batu. Momen itulah yang terkadang membuat Rhoma Irama menangis, apalagi ketika teringat mendiang rekannya, pendiri Soneta yang telah meninggal dunia. PUR