Berdasarkan novel Jepang "Maria Beetle," "Bullet Train" adalah komedi aksi Amerika yang disutradarai oleh David Leitch tentang seorang mantan pembunuh profesional
Brad Pitt (Foto: Sony Pictures)
"Sangat bagus untuk membawa film ini ke sini, sesuatu yang kami rekam selama penguncian. Kami pikir itu memiliki aksi yang hebat, yang benar-benar eksplosif," kata bintang Hollywood itu dalam konferensi pers di Seoul, dikutip dari Yonhap, Sabtu (20/8/2022).
"Ini petualangan aksi musim panas yang hebat, lucu. Ini film musim panas yang sempurna," tambah Brad Pitt.
Berdasarkan novel Jepang "Maria Beetle," "Bullet Train" adalah komedi aksi Amerika yang disutradarai oleh David Leitch tentang seorang mantan pembunuh profesional, dengan nama sandi "Ladybug," yang misi terakhirnya untuk mengumpulkan tas kerja di kereta peluru yang bergerak cepat. Tapi kereta api menempatkan dia dalam persaingan tak terduga dengan serangkaian pembunuh eksentrik lainnya, yang juga ditugaskan untuk melakukan pekerjaan yang sama.
Dirilis di Amerika Serikat pada 5 Agustus, film ini telah menduduki puncak box office Amerika Utara selama hampir dua minggu. Ini akan diputar di bioskop Korea Kamis depan.
Aktor bintang dan produser film berusia 58 tahun itu memuji pemeran pengganti yang menjadi sutradara film Leitch dengan aksi yang lebih baik dari perkiraan dalam "Bullet Train."
"Ini adalah tindakan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya," katanya. "Dia adalah pemeran pengganti saya. Dia ada di film 'Fight Club' (1999), 'Troy' (2004), 'Mr. & Mrs. Smith' (2005). Dia kemudian menjadi sutradara sendiri dan bahasa sendiri, yang merupakan cerita yang cukup langka."
Namun dia mencatat bahwa "Bullet Train" bukanlah film aksi sederhana untuk menghabiskan waktu tetapi menimbulkan pertanyaan tentang keberuntungan dan nasib dan bagaimana manusia menanganinya.
"Ini tentang apa itu keberuntungan, apa itu takdir, seberapa besar kita adalah boneka nasib atau apakah kita memiliki kehendak bebas," katanya.
"Itu di antara sistem penyampaian aksi hebat dan komedi hebat. Di bawahnya ada pesan itu," imbuhnya.
Pitt mengatakan, bahwa dia menantikan untuk menikmati makanan Korea selama kunjungan keempatnya ke Korea Selatan, setelah yang terakhir untuk film perangnya "Fury" pada tahun 2014.
"Senang bisa kembali. Saya di sini bukan untuk film, saya di sini untuk makanan," candanya.
"Saya berharap saya punya lebih banyak waktu untuk menjelajah," tambah Brad Pitt.