Lee membuat pernyataan selama pertemuan komite pertahanan parlemen pada Senin kemarin, dan mengatakan masalah itu dapat ditangani tanpa melanggar prinsip "keadilan dan kesetaraan"
Boy band K-pop BTS (Foto: ist)
Lee membuat pernyataan selama pertemuan komite pertahanan parlemen pada Senin kemarin, dan mengatakan masalah itu dapat ditangani tanpa melanggar prinsip "keadilan dan kesetaraan."
"Saya percaya ada cara untuk memberi BTS kesempatan untuk terus tampil demi kepentingan nasional," kata Lee, dilansir dari Yonhap, Selasa (2/8/2022).
"Jika mereka bergabung dengan militer, saya percaya akan ada cara untuk memungkinkan mereka berlatih dan bergabung dengan pertunjukan di luar negeri," tambahnya.
Komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA), Lee Ki Sik, juga mengatakan kepada Majelis Nasional bahwa badan tersebut sedang meninjau berbagai opsi layanan militer alternatif untuk membantu septet melanjutkan kegiatannya bahkan setelah wajib militer.
Seperti diketahui, di Korea Selatan, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun oleh hukum, tetapi peraih medali Olimpiade dan musisi klasik pemenang penghargaan internasional dapat dibebaskan dari wajib militer sebagai pengakuan atas peran mereka dalam meningkatkan reputasi negara di luar negeri.
Dengan kesuksesan BTS, beberapa orang berpendapat bahwa pencapaian artis pop, seperti memenangkan Billboard atau Grammy Awards, juga harus diakui secara setara sebagai prestasi yang dibuat oleh bintang olahraga dan musisi klasik.
Selama beberapa tahun terakhir, RUU telah diusulkan untuk merevisi undang-undang dinas militer untuk memberikan pengecualian kepada selebriti pop terkemuka, tetapi belum ada yang lolos dari majelis.