Butuh waktu 10 tahun bagi penari berusia 32 tahun untuk mendapatkan gelar tertinggi di salah satu perusahaan balet paling bergengsi di dunia
Park Sae Eun (Foto: ist)
"Saya sangat bersyukur bisa tampil di Korea bersama rekan-rekan saya," kata Park dalam konferensi pers jelang konser gala bertajuk "Paris Opera Ballet 2022 Etoile Gala," di Lotte Concert Hall di Seoul timur pada Kamis dan Jumat, dikutip dari Yonhap, Selasa (27/7/2022)
"Saya sangat senang bisa menyelesaikan musim ini di rumah," tambahnya.
Sebelum memulai musim 2021-2022, Park dipromosikan ke posisi top dancer, menjadi orang Asia pertama yang menjadi etoile dalam lebih dari 350 tahun sejarah grup tersebut. Saat ini, ada 16 penari bintang, termasuk Park, di POB.
Butuh waktu 10 tahun bagi penari berusia 32 tahun untuk mendapatkan gelar tertinggi di salah satu perusahaan balet paling bergengsi di dunia.
Di konser Seoul, dia akan menampilkan tarian terkenal dari repertoar balet klasik termasuk "Romeo and Juliet," "Sleeping Beauty," "A Midsummer Night's Dream" dan "In the Night."
Rekan-rekan POB-nya Dorothee Gilbert, Valentine Colasante, Germain Louvet dan Paul Marque juga akan ambil bagian dalam konser gala mendatang.
"Sejak menjadi etoile, saya sangat sibuk musim ini. Saya sudah naik panggung berkali-kali," katanya.
"Sebenarnya semua kelelahan baik fisik maupun mental di akhir musim. Tapi performa terbaik mereka keluar saat itu," imbuh Park.
Park, yang bergabung dengan POB pada tahun 2011, mengatakan bahwa dia ingin menunjukkan pesona tarian Prancis yang telah dia pelajari selama satu dekade terakhir kepada penonton Korea.
"Balet Prancis membutuhkan banyak kemampuan fisik, tetapi jika Anda melampaui batas, Anda merasa mudah dan bebas bergerak, katanya. Kemudian, Anda menjadi lebih ekspresif dan dapat berbicara dengan tubuh Anda," ujarnya.
Sampai usia pensiun POB 42, dia berharap untuk mendiversifikasi portofolionya dengan repertoar balet modern.
“Untuk 10 tahun ke depan di POB, saya ingin menjadi penari yang mampu melakukan berbagai repertoar, mulai dari balet klasik hingga modern,” ungkapnya.