Park Hae Il mengatakan dia mengambil tantangan baru "dengan tenang," karena tidak ada film tanpa kesulitan. Ia mengatakan, syuting tidak sesulit yang dia harapkan.
Park Hae Il (Foto: ist)
"Ketika saya mengatakan ini kepadanya, dia tenggelam dalam pikirannya selama beberapa detik seolah-olah dia sedang mengingat syuting 'Roaring Currents'," kata Park selama wawancara media untuk mempromosikan film mendatang di sebuah kafe Seoul, dikutip Yonhap,Jumat (22/7/2022).
"Dan kemudian dia berkata: 'Kamu harus melalui beberapa kesulitan. Ada sesuatu yang harus kamu alami.' Saya pikir dia akan mendukung saya dari jauh sekarang. Saya berterima kasih atas saran itu," tambahnya.
Angsuran kedua dari trilogi sutradara Kim Han Min tentang pertempuran yang dipimpin oleh pahlawan angkatan laut legendaris Korea Yi Sun Shin, "Hansan: Rising Dragon," adalah tentang laksamana dan anak buahnya yang berjuang mati-matian untuk menahan penjajah Jepang dalam Pertempuran yang terkenal. Pulau Hansan pada tahun 1592 di lepas pantai selatan Korea Selatan.
Choi memainkan laksamana legendaris dalam film 2014 tentang pertempuran terkenal yang diadakan lima tahun setelah insiden di bagian kedua. Dia adalah salah satu aktor yang paling dihormati dan disegani di industri film Korea, dan mendapatkan ketenaran internasional sebagai bintang mahakarya Park Chan-wook "Oldboy."
Park Hae Il mengatakan dia mengambil tantangan baru "dengan tenang," karena tidak ada film tanpa kesulitan. Ia mengatakan, syuting tidak sesulit yang dia harapkan.
"Choi berpakaian seperti Yi dan benar-benar naik kapal di laut untuk syuting. Aku dengar begitu dia pergi ke laut, dia tidak bisa kembali sampai waktu makan siang. Dia pasti mengalami kesulitan syuting dengan tentara yang tak terhitung jumlahnya di atas kapal, merasakan getaran ombak," kata Park.
"Tetapi sutradara Kim Han-min tampaknya berpikir bahwa lingkungan syuting di bawah pengaruh cuaca dan ombak tidak efisien ketika ia syuting 'Roaring Currents.' Jadi, dia menghidupkan kembali pertempuran laut seratus persen dengan teknik CGI, tanpa menempatkan kapal apa pun di laut," tambahnya.
Park Yi Sun Shin, yang lebih muda dari karakter dalam film aslinya, merasa lebih singkat, berhati-hati, cerdas dan murah hati daripada Choi. Dia menyelesaikan syuting dengan lancar dengan bantuan dari pratinjau sebelum produksi.
"Jika saya mengatakan Choi menggunakan sisi apinya di 'Roaring Currents,' saya ingin memerankan Laksamana Yi menggunakan apa yang ada di dalam diri saya. Saya mengerti bahwa dia berbicara pendek, jarang mengungkapkan perasaannya, dan minum dengan komandan angkatan laut lainnya, kadang-kadang ikut tentara, ketika dia stres karena pekerjaan. Tapi dia bangun seperti biasa keesokan harinya," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Yi sangat luar biasa dalam pengendalian diri dan kemampuannya untuk merawat orang-orang di sekitarnya sehingga dia mencoba melakukan yang terbaik untuk membuat pemirsa menemukan sisi laksamana ini.
