Choi Dong Hoon Kembali dengan Fantasi Aksi Terbarunya 'Alienoid'

Alienoid berlanjut dengan dua cerita paralel. Pada abad ke-14 selama Dinasti Goryeo (918-1392), sekelompok penyihir Tao mencari pedang ilahi yang legendaris, sementara alien muncul di Korea saat ini untuk mengejar tahanan alien yang dikurung dalam tubuh manusia.

Dua dunia yang berbeda dari abad ke-14 dan ke-21 mulai terhubung satu sama lain saat gerbang perjalanan waktu terbuka karena kekuatan misterius.

Ini adalah salah satu film yang paling diantisipasi di musim liburan musim panas untuk pemain bertabur bintang, termasuk Kim Tae-ri, Kim Woo-bin, Ryu Jun-yeol dan So Ji Sub, dan anggota kru termasuk desainer produksi Lee Ha Juni dari "Parasite" (2019).

Sutradara dan penulis, yang memiliki banyak hit box office di bawah ikat pinggangnya termasuk "Tazza: The High Rollers" (2006) dan "The Thieves" (2012), mengatakan dalam konferensi pers di Seoul pada hari Kamis bahwa "Alienoid" adalah realisasi dari imajinasi masa kecilnya.

"Alien adalah favorit masa kecil saya. Mereka membuat saya merasa bersemangat dan terkadang ketakutan ketika saya masih kecil," kata sutradara. 

"Saya berharap untuk mengaktualisasikan imajinasi masa kecil saya bersama dengan dongeng tradisional Korea tentang sihir Tao," tambahnya.

Untuk menyatukan alien dan pesulap Tao, sutradara memilih genre fantasi fiksi ilmiah, jelas berbeda dari drama sejarah berbasis fakta sebelumnya "Assassination," yang menarik 12,7 juta penonton bioskop di Korea Selatan. Ini agak terlihat seperti fantasi aksi 2009-nya "Jeon Woochi."

"Dalam 'Alienoid,' dua cerita terpisah bertabrakan. Satu yang kami harap tidak terjadi, dan yang lainnya kami harapkan terjadi," katanya. "Ini adalah definisi saya tentang genre fiksi ilmiah dan fantasi, masing-masing."

Gaya film fantasi diterapkan pada cerita untuk Goryeo abad ke-14 dengan penyihir Tao, sementara Bumi masa kini dengan alien dan robot ditampilkan di bawah bingkai film fiksi ilmiah.

Choi mencatat bahwa ia menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk memadukan dua genre dan pengaturan waktu dan ruang menjadi satu cerita yang koheren, karena perbedaan yang ekstrim akan membuat pemirsa merasa tidak nyaman.

"Saya pikir kita bisa menemukan sesuatu yang menarik dari kontras yang tajam," katanya. 

"Untuk mengekspresikannya secara efektif, saya menulis naskahnya selama dua setengah tahun. Dan selama pembuatan film, saya berusaha keras untuk menunjukkan perbedaan yang jelas dengan cara yang lebih alami," imbuhnhya.

Dia mengatakan butuh total lima tahun sejak dia mulai menulis naskah film, yang diambil sebagai satu tetapi akan dirilis dalam dua bagian berurutan. "Alienoid" adalah yang pertama dari seri dua bagian.

Bagian-bagian difilmkan secara bersamaan selama total 13 bulan, menandai periode produksi terpanjang untuk film Korea.

Sekedar informasi, "Alienoid" akan tayang di layar lokal pada 20 Juli.