dok. appadvicePandemi telah memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi banyak masyarakat di seluruh dunia. Mereka pun mulai mencari alternatif pemasukan agar tetap bisa menyambung hidup.
Berbagai cara dilakukan dan salah satu yang paling banyak ditempuh adalah dengan berjualan online. Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah berusia 12 tahun asal London, Benyamin Ahmed.
Ia berjualan online di masa pandemi sekaligus mengisi waktu luang kala libur sekolah. Menariknya, yang dijual oleh Ahmed ini adalah sebuah karya seni digital bernama Weird Whales.
Karya tersebut berisi berbagai emoji unik yang menampilkan gambar ikan paus dengan tampilan piksel. Nah, yang menjadi perhatian adalah pendapatan Ahmed dari berjualan emoji, yakni sebesar 290 ribu poundsterling atau setara Rp5,7 miliar.
Usut punya usut, ternyata Ahmed menjajakan Weird Whales di sebuah situs bernama OpenSea. Weird Whales tersebut dijual sebagai Non-Fungible Token atau kerap disebut dengan nama NFT.
Melansir Tribunnews, NFT ini merupakan sebuah aset digital dalam bentuk token kriptografi yang mewakili suatu objek dunia nyata.
NFT juga hanya dapat digunakan untuk aset-aset tertentu yang unik atau eksklusif, seperti karya seni dan barang antik. Hingga saat ini, sudah ada 1.500 orang yang membeli karya seni digital milik Ahmed tersebut.
