Saat ini pasar cryptocurrency semakin menggeliat. Ditandai dengan banyaknya proyek yang lahir dari ide-ide inovatif terkait metaverse. Salah satunya permainan balap kuda, Silk.
Silk, NFT, coin telegraph
Artikel ini akan melihat Silks secara mendalam dan alur yang dibuat para pengembangnya.
Mengenal Permainan Silks
Silks adalah game metaverse play-to-earn (P2E) yang diaktifkan teknologi blockchain. Permainan ini terdiri dari dunia virtual yang kaya di mana pemain dapat berinteraksi dengan berbagai aset nonfungible token (NFT) dalam game balap kuda.
Dan pemain bisa mempelajari secara cepat fitur, aturan dan cara bermainnya yang berasal dari dunia nyata balap kuda. Game ini menawarkan pendekatan unik dengan menautkan setiap kuda unggulannya di dunia virtual ke kuda pacuan asli dunia nyata.
Permainan ini juga menjelaskan bagaimana pemain Silks dapat memperoleh hadiah: Ketika seekor kuda memenangkan perlombaan dalam kehidupan nyata, pemilik kuda Silks yang sesuai akan menerima hadiah dalam bentuk token transaksional asli permainan, STT. Hadiah juga didistribusikan melalui mekanisme permainan inventif lainnya seperti mempertaruhkan dan berkembang biak, memberikan ruang bagi pemain Silks untuk menghasilkan pendapatan yang konsisten melalui eksploitasi dalam game mereka.
Di Silks Metaverse, pemain dapat membeli sebidang tanah virtual dan membangun kandang kuda untuk mengakomodasi kuda Silks mereka. Tanah dan istal, serta avatar dan kuda Silks, semuanya terstruktur sebagai NFT, memungkinkan pemain untuk memperdagangkan aset dalam game ini melalui pasar sekunder.
Ekosistem Silk Mandiri
Hadiah untuk pemilik kuda Silks didistribusikan di STT yang dapat digunakan untuk membeli item di pasar sekunder.
Ada juga token tata kelola game, SLK. Menurut buku putih, metaverse ini akan diatur melalui organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), dengan pemegang token SLK dapat memilih perubahan yang diusulkan pada platform. Pemain dapat mengubah STT menjadi SLK dengan nilai tukar variabel.
Dasar lain dari ekosistem Silks adalah penambangan: Untuk mencapai hubungan satu-ke-satu antara kuda Silks dan rekan-rekan mereka di dunia nyata, kumpulan data terdesentralisasi digunakan dengan informasi tentang garis keturunan setiap ras, kemajuan pengembangan, dan hasil balapan.
Penambang memverifikasi data melalui mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS), dengan imbalan penambangan didistribusikan di SLK. Saat peluncuran Silks, kumpulan data awal akan dipusatkan; namun, saat metaverse Silks berkembang dari waktu ke waktu, kumpulan data ini akan menjadi sepenuhnya terdesentralisasi. Pada akhirnya, proses penambangan ini dapat menawarkan pendapatan yang konsisten bagi banyak anggota masyarakat.
NFT: Elemen penting dari Metaverse Silk
Avatar Silks yang digunakan pemain dan kuda permainan keduanya terstruktur sebagai NFT. Pemain harus memiliki avatar Silks sebelum memiliki kuda Silks, karena avatar ini membantu mengidentifikasi pemain di Metaverse Silks.
Hasil panen awal kuda Silks akan terlihat pada pertengahan 2022. Semua NFT kuda akan dijual melalui penjualan buta, artinya pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan kuda bernilai tinggi terlepas dari situasi keuangan.
Karena metaverse Silks akan memiliki jumlah lahan virtual yang terbatas, pemain dapat membeli plot satu hektar yang terstruktur sebagai NFT. Tanah ini diperlukan untuk membangun kandang kuda Silks dan dibeli dengan STT.
