Di tengah konflik politik dan perang yang sedang berlangsung, Niantic telah menghapus semua game-nya dari Rusia dan Belarusia.
Niantic Pokemon Go, Altchar.com
Dalam tweet resmi mereka, Niantic mengatakan sangat berharap untuk penyelesaian yang cepat atas kekerasan dan penderitaan yang terjadi di Ukraina, dan mereka menangguhkan operasi Pokemon Go di kedua negara tersebut.
Pokemon Go menjadi hit besar ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, menjadi fenomena di seluruh dunia hanya beberapa bulan setelah dirilis. Pokémon Go terus meraup pendapatan yang tidak masuk akal untuk pengembang Niantic dan The Pokémon Company. Pokemon Go menjadi salah satu aplikasi seluler paling populer sejak dirilis. Namun, menurut laporan terbaru, pemain di Rusia dan Belarusia tidak akan lagi memainkan game tersebut.
Niantic akan mendukung upaya bantuan di Ukraina
Niantic telah mengumumkan ini untuk menunjukkan dukungannya terhadap Ukraina dan berkontribusi pada meningkatnya sanksi terhadap Rusia. Permainannya tidak lagi tersedia untuk diunduh di Rusia atau Belarusia. Niantic juga mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan operasi gameplay untuk Pokemon Go, Pikmin Bloom, dan game lainnya tanpa batas waktu.
Niantic, seperti perusahaan lain, juga telah berjanji untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina. Pada 3 Maret, diumumkan bahwa mereka mengumpulkan $75.000 secara internal dengan mencocokkan sumbangan karyawan. Perusahaan itu mengatakan juga telah menyumbangkan $200,000 "langsung ke organisasi kemanusiaan yang berfokus untuk mendukung orang-orang dan pengungsi Ukraina."
Awal bulan ini, Microsoft melakukan hal serupa dengan Minecraft, bersama dengan Supercell dan Rovio menjadi nama populer lainnya. Komunitas game telah bergandengan tangan untuk mendukung Ukraina dan mengutuk Rusia karena memulai perang yang mematikan ini.
