Geng Ransomware Dilaporkan Mencuri Data Selebriti

wowsiap.com - Pencurian data selebritas, aktor, musisi, artis, penulis, dan pencipta lagu terkemuka Italia sedang dalam penyelidikan Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP).

Geng Ransomware Dilaporkan Mencuri Data Selebriti

wowsiap.com - Pencurian data selebritas, aktor, musisi, artis, penulis, dan pencipta lagu terkemuka Italia sedang dalam penyelidikan Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP).

ilustrasi hacker (foto:ist)

wowsiap.com - Pencurian data selebritas, aktor, musisi, artis, penulis, dan pencipta lagu terkemuka Italia sedang dalam penyelidikan Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP).

Sebuah geng ransomware dilaporkan telah mencuri data selebriti Italia dan menjualnya.

Menurut situs BleepingComputer data-data tersebut kemungkinan berasal dari Italian Society of Authors and Publishers (SIAE), sebuah badan pengumpul hak cipta Italia.

"Italian Society of Authors and Publishers kemarin telah memberi tahu otoritas, dalam ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang privasi, tentang pelanggaran servernya karena serangan peretas untuk tujuan pemerasan," kata GPDP.

"Penjamin saat ini sedang mengevaluasi informasi yang diterima dari perusahaan, berhak untuk melakukan penyelidikan yang sesuai," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (24/10/2021).

Sementara itu, BleepingComputer menunjuk pada daftar di "portal pemerasan" geng ransomware Everest, yang mengklaim bahwa para pelaku pelanggaran tersebut berhasil melarikan diri dengan sekitar 60 gigabyte data.

Informasi yang dicuri diduga mencakup pindaian kartu identitas nasional dan SIM, dan data lain secara umum.

Karena upaya untuk menebus data yang tampaknya tidak berhasil, geng tersebut sekarang dilaporkan berusaha untuk menjual informasi yang dicuri seharga USD500.000 atau sekitar Rp7 miliar.

BleepingComputer menyarankan anggota SIAE untuk tidak menghubungi pelaku dan memenuhi tuntutan tebusan mereka. Situs itu beralasan tidak ada jaminan bahwa data pribadi yang dicuri tidak akan digunakan.