Rugi $1 Miliar dalam 3 Bulan, Sea Ltd. Tutup Streaming Booyah!

Awalnya didirikan oleh Garena, Sea Limited adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura. Pada tahun 2017, bisnis ini berganti nama menjadi Sea setelah membuat game terpopulernya, Free Fire. Harga saham perseroan saat ini sedang anjlok karena sejumlah masalah.

Meningkatkan efisiensi dan menciptakan kekuatan ekosistem Laut dalam jangka panjang akan mendapat perhatian besar

Seorang pejabat dari Sea Ltd. menyatakan bahwa penyesuaian tersebut akan dipusatkan pada “kekuatan ekosistem jangka panjang” dan bahwa penyesuaian tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan yang berdampak pada banyak pekerjaan yang berbeda, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Selama pandemi, perusahaan telah melihat sejumlah kemunduran. Game battle royale populer Free Fire dari Garena dilarang di India pada Februari tahun lalu.

Karena hilangnya pasar yang begitu besar, korporasi mengalami penurunan pangsa pasar sebesar $16 miliar dalam satu hari segera setelah pelarangan. Selain itu, toko online perusahaan Shopee menarik diri dari pasar Prancis. Tidak ada pilihan selain Sea untuk mengurangi tenaga kerjanya dan mematikan layanan streaming Booyah!

Banyak inisiatif lain, seperti cloud publik dan blockchain, yang merupakan upaya eksperimental Sea Lab yang signifikan, akan memiliki masalah yang sama dengan Booyah! Selusin pekerjaan akan hilang di Sea Lab, dibandingkan dengan hampir 40 pekerjaan di platform streaming. Pada akhir tahun 2021, perusahaan mempekerjakan dua kali lebih banyak orang dari tahun sebelumnya, atau sekitar 67.000 orang. Pembatasan pada aplikasi gamenya, bagaimanapun, menenggelamkan harga saham dan menyebabkan penurunan 39% pada pengguna yang membayar kuartalan Garena.