OJK: Perkembagan Teknologi di Indonesia Melahirkan 2100 Startup

Wowsiap.com - Perkembangan teknologi di Indonesia saat masa pandemi Covid- 19 semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya perusahaan rintisan atau startup.

OJK: Perkembagan Teknologi di Indonesia Melahirkan 2100 Startup

Wowsiap.com - Perkembangan teknologi di Indonesia saat masa pandemi Covid- 19 semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya perusahaan rintisan atau startup.


Wowsiap.com - Perkembangan teknologi di Indonesia saat masa pandemi Covid- 19 semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya perusahaan rintisan atau startup.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam OJK Virtual Inoovation Day 2021 kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Menurut Wimboh, tumbuhnya inovasi ini tidak lepas dari kebijakan otoritas yang tidak membatasi tapi malah mendorong kehadiran digitalisasi di setiap sektor keuangan. Akibatnya dilanjutkan Wimboh, sampai September 2021 ada 7 unicorn dan 2 decacorn yang lahir.

"Sampai September 2021 terdapat tujuh unicorn dan dua decacorn. Tumbuhnya inovasi ini tidak lepas dari kebijakan otoritas yang tidak membatasi, tapi mendorong kehadiran digitalisasi. Total Startup yang tercatat ada 2100 perusahaan," kata Wimboh dalam OJK Virtual Innovation Day 2021 yang berlangsung secara daring, Senin (11/10/2021).

OJK, menurut dia, terus mendorong penyedia jasa keuangan di Indonesia untuk tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan teknologi.

“Sehingga mereka mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan membawa seluruh lapisan masyarakat ke dalam jasa keuangan yang sering kita sebut sebagai fintech," ucapnya.

Ia mengakui bahwa pandemi COVID-19 mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk keuangan. OJK pun akan terus membuat kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital. Kebijakan ini akan difokuskan kepada dua hal.

"Pertama, mendukung pemanfaatan teknologi digital di sektor jasa keuangan dalam rangka memberikan layanan produk kepada masyarakat yang murah dan kompetitif karena persaingan kita sudah global, tidak ada batasan ruang dan waktu," ujar dia.