Sejak lahir hingga mati, Internet Explorer (IE) dinilai telah mengecewakan para pengguna dunia maya. Selamat jalan IE, beristirahatlah dengan tenang.
Internet Explorer, Youtube
Kematian browser bukanlah kejutan dan juga tidak merepotkan bagi sebagian besar pengguna internet pada tahun 2022. Microsoft mulai membunyikan lonceng kematian untuk portal internet lamanya tahun lalu. Situs analisis web Statcounter (seperti yang dicatat oleh The Verge) menunjukkan bahwa, dengan kematiannya, penggunaan IE telah turun menjadi kurang dari 1 persen dari total pangsa pasar browser. Dunia secara fungsional memutuskan browser itu sudah mati jauh sebelum Microsoft melakukannya.
Beberapa komentar terkini dari warga net terkait 'matinya' browser dan gerbang pertama untuk masuk ke dunia maya.
"Saya di sini bukan untuk menari di kuburan Internet Explorer. Ya, untuk sebagian besar keberadaannya, IE adalah salah satu browser terburuk yang dapat Anda gunakan. Bergantung pada tahun dan apa yang Anda lakukan dengannya, beberapa situs bahkan tidak akan ditampilkan dengan benar, atau Anda akan mendapatkan lusinan pop-up, atau bahkan membuka mesin Windows XP Anda ke rentetan virus,"tulis akun @MKHBD
"Setelah mengatakan semua itu, perlu diingat juga IE sebagai pintu pertama ke internet bagi banyak orang (jika mereka tidak menggunakan Netscape Navigator terlebih dahulu) karena IE telah diinstal sebelumnya di setiap PC Windows mulai tahun 1995 dan seterusnya. Saya telah melakukan sedikit penjelajahan web menggunakan browser AOL bawaan yang mengerikan sebagai seorang anak, tetapi begitu keluarga saya pindah dari dial-up dan internet menjadi dapat diakses, IE adalah bagaimana saya melompat ke dalamnya. Menonton konten meme viral awal di eBaum's World sebelum saya mengerti bahwa sebagian besar dicuri tanpa kredit, bermain RuneScape, atau mencari kode cheat untuk video game (ingat itu?) adalah semua pengalaman formatif bagi saya yang diaktifkan oleh IE," kata akun @Brews
"Dan seperti banyak orang yang berpikiran sama, kami semua menyadari bahwa IE agak payah dan pindah ke Firefox atau Opera, dan akhirnya Chrome. Pengguna internet, secara kolektif, tidak berutang apa pun kepada IE. Itu mati karena meritokrasi, karena bahkan perusahaan induknya akhirnya merilis browser yang jauh lebih baik di Edge," kata akun @TLHGJ
Kenangan yang baik bukanlah pengganti yang memadai untuk kinerja dan keamanan yang baik. Tetapi mereka menunjukkan pentingnya budaya Internet Explorer bagi orang-orang yang tumbuh bersama internet, menyaksikannya beralih dari Wild West digital ke neraka dunia maya yang mencakup semua yang kita kenal dan cintai hari ini.
