KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan

Wowsiap.com - Teka-teki kapan harga BBM subsidi naik terjawab. Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan meleset.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memastikan pekan ini tak ada kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi. 

Hal ini membantah pernyataan Menko Luhut yang menyebut kanaikan harga BBM subsidi bakal diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini.

"Belum minggu (pekan) ini," ungkap Menteri Arifin, dikutip dari Detik.com, Jumat (26/8/2022).

Menurut Menteri Arifin, pemerintah akan sangat hati-hati dalam mengerek harga BBM. Maka dari itu, pemerintah masih terus menghitung angka yang ideal untuk pertalite dan solar bersubsidi.

"Kami lakukan exercise, revisi ini itu. Harus dihitung secara keseluruhan. Selalu kami harus memperhitungkan, hitung hati-hati banget," jelas Menteri Arifin.

Isu terkait kenaikan harga BBM subsidi mencuat beberapa hari terakhir. Bahkan itu tadi, Menko Luhut  secara terang-terangan menyatakan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi akan naik dalam waktu dekat.

Menurut Menko Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar subsidi pekan ini.

"Mungkin minggu depan (minggu ini) presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini," ucap Menko Luhut, Jumat pekan lalu (19/8/2022).

Pemerintah seakan tak punya pilihan lain karena harga minyak mentah dunia melonjak setelah perang Rusia-Ukraina. Hal itu berpotensi membuat belanja subsidi energi semakin membengkak.

Tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun atau naik dari rencana awal yang hanya Rp170 triliun.

Sementara, harga BBM penugasan pertalite masih ditahan di level Rp7.650 per liter dan solar bersubsidi Rp5.150 per liter.