Tahun Ini, ITMG Genjot Target Produksi Batu Bara 18,8 Juta Ton

Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume produksi batu bara sepanjang 2022, menembus 17,5 juta hingga 18,8 juta ton.

Tahun Ini, ITMG Genjot Target Produksi Batu Bara 18,8 Juta Ton

Saham batu bara menarik

Wowsiap.com - Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume produksi batu bara sepanjang 2022,  menembus 17,5 juta hingga 18,8 juta ton.

Selain itu, perseroan menargetkan volume penjualan sebesar 20,5 juta hingga 21,5 juta ton.

Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 51 persen harga jualnya telah ditetapkan, yaitu sebanyak 37 persen mengacu pada indeks harga batu bara, sedangkan sisanya sebesar 12 persen belum terjual.

"Saat ini, sektor pertambangan batu bara sebagai bisnis inti memberikan kontribusi pendapatan secara signifikan pada perseroan," kata Direktur Utama ITMG Mulianto melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (21/8/2022).

Pada semester I-2022, produksi batu bara perseroan tercatat sebanyak 7,7 juta ton, sementara volume penjualan batu bara mencapai 8,1 juta ton.

Mulianto merincikan, batu bara beberapa di antaranya dipasarkan ke Tiongkok sebanyak 2,3 juta ton, Indonesia 1,8 juta ton, Jepang 1,3 juta ton, Filipina 0,6 juta ton, Bangladesh 0,5 juta ton.

Sepanjang paruh pertama 2022, kinerja perseroan mengalami penguatan seiring harga batu bara yang melanjutkan tren kenaikan sebagai imbas konflik geopolitik global.

Harga batu bara global yang terus menguat tajam pada paruh pertama tahun ini, menyebabkan rata-rata harga jual batu bara yang diperoleh ITMG naik 134 persen menjadi US$175 per ton, dari sebelumnya sebesar US$75 per ton.

Kenaikan yang signifikan tersebut, lanjut Mulianto, membuat perseroan membukukan penjualan bersih sebesar US$1,42 miliar. Atau 110 persen lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu.

"Perseroan melanjutkan strategi manajemen biaya yang efisien dan berhati-hati, guna memaksimalkan profitabilitas dari momentum kenaikan harga batu bara," ujar dia.

Hingga Juni 2022, EBITDA ITMG mencapai US$712 juta atau naik 218 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sedangkan laba bersih naik dari sebelumnya sebesar US$118 juta menjadi US$461 juta di semester I- 2022.

Mulianto menyampaikan perseroan akan terus melakukan eksplorasi tambang yang dimiliki guna memastikan pertumbuhan organik atas cadangan batu bara, mengembangkan lahan tambang yang baru, dan terus memperhatikan peluang yang ada pada sektor tambang mineral yang bersih.

 

Emiten batubara itmg