Perdagangan Indonesia-Swiss Naik 55 Persen, Surplus Neraca Dagang Tumbuh 18,8 Persen

Paruh pertama, total perdagangan Indonesia dan Swiss meningkat 55,1 persen menjadi US$1,80 miliar dibandingkan semester I-2021 yang mencapai US$1,16 miliar.

Perdagangan Indonesia-Swiss Naik 55 Persen, Surplus Neraca Dagang Tumbuh 18,8 Persen

Dubes RI untuk Swiss

Wowsiap.com - Paruh pertama, total perdagangan Indonesia dan Swiss meningkat 55,1 persen menjadi US$1,80 miliar dibandingkan semester I-2021 yang mencapai US$1,16 miliar.

Dubes Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D Hadad dalam rilis di Jakarta, Rabu (20/7/2022), menerangkan bahwa ekspor Indonesia ke Swiss meningkat lebih dari 60 persen, atau senilai US$1,60 miliar bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Nilai ini menjadikan Indonesia naik 2 peringkat menjadi peringkat 24 eksportir terbesar di Swiss, atau 0,9% dari total nilai impor Swiss dari dunia (semester 1/2021: 0.6%)," papar Muliaman.

Sementara impor Indonesia dari Swiss, lanjut Muliaman,  juga meningkat 12,8 persen atau senilai US$210,95 juta. Sementara pada semester I-2021 senilai US$187,05 juta.

Secara total, surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Swiss pada semester I-2022, mencapai US$1,38 miliar.  Atau naik 18,8% dibanding surplus neraca perdagangan semester I-2021 senilai US$787,33 juta.

"Komoditas utama ekspor Indonesia ke Swiss masih didominasi oleh emas, logam mulia, perhiasan (HS 71), yakni 84% dari total ekspor Indonesia ke Swiss atau senilai 1,34 miliar dolar AS," sebut Muliaman.

Muliaman swiss ekspor impor neraca perdagangan