Rupiah Tembus Rp15.000/US$, Ekonom Senior: Hati-hati...

Nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu pagi (6/7/2022), melemah 7 poin. Tembus ke posisi Rp15.001 per dolar AS (US$).

Rupiah Tembus Rp15.000/US$, Ekonom Senior: Hati-hati...

Dolar AS menguat

Wowsiap.com - Nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu pagi (6/7/2022), melemah 7 poin. Tembus ke posisi Rp15.001 per dolar AS (US$).

Atau turun 0,05 persen jika dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan Selasa (5/7/2022) senilai Rp14.994 per dolar AS.

Ekonom senior Prof Didik J Rachbini menyebut perekonomian Indonesia, saat ini, tidak sedang baik-baik saja. Punya rentan krisis di tengah ambruknya rupiah terhadap dolar AS.

"Jangan sebut perekonomian saat ini normal. Lha wong, sedang tak baik-baik saja. Semuanya harus jaga-jaga. Bank sentral AS naikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Dampaknya pasti ke Indonesia. Sampai kapan? tidak ada yang tahu. Semuanya hanya bisa memperkirakan," papar Prof Didik, Jakarta, dikutip Rabu (6/7/2022).

Dampak dari suku bunga tinggi di negeri Paman Sam, lanjut Rektor Universitas Paramadina ini, membuat arus dana asing  keluar dari Indonesia, begitu tingginya.  Akibatnya, Indonesia kekurangan dolar AS yang selama ini digunakan dalam perdagangan berbagai komoditas. 

"Untung Indonesia punya CPO, batu bara dan karet yang harganya sedang bagus. Kalau enggak, ya babak belur juga," ungkapnya.

The Business Times mencatat, arus modal asing keluar (capital outflow) dari tujuh pasar saham di Asia, pada kuartal terakhir, menembus US$40 miliar. Atau setara Rp599,4 triliun (kurs Rp14.985/US$).

Lebih tinggi ketimbang 2007. Tujuh negara yang dimaksud adalah India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Thailand.

Didik kurs nilai tukar rupiah dolar