Kali ini, kolektor uang kripto bisa bernafas lega. Lantaran nilai aset kripto, secara mayoritas mulai membaik.
Uang kripto
Pada Rabu (22/6/2022), sebanyak 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi paling jumbo, bergerak di zona hijau.
Polkadot atau DOT menguat sebesar 0,03 persen menjadi 7,84 dolar AS. Sedangkan Cardano atau ADA sempat melemah pada sesi pagi, penurunan 1,14 persen pada posisi 0,48 dolar AS.
Sedangkan Tether (USDT) naik 0,02 persen pada posisi 0,9 dolar AS, sementara USD Coin (USDC) melemah 0,03 persen menjadi 1 dollar AS.
Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dolar AS.
Pasar krpto tengah mengalami kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 1,9 persen, menjadi 917,8 miliar dolar AS dalam 24 jam terakhir.
Namun, volume aset kripto turun 2,3 persen menjadi 71,07 miliar dolar AS, dan stablecoin berada di 61,4 miliar dolar AS, atau 86,4 persen dari keseluruhan volume kripto.
Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah Dogecoin (DOGE) yang naik 11,04 persen pada posisi 0,06 dollar AS. Dilanjutkan Solana (SOL) yang menguat 4,9 persen menjadi 36,56 dollar AS, dan Ethereum atau ETH naik 2,6 persen menjadi 1.136 dollar AS.
Kenaikan dilanjutkan oleh Binance Exchange atau BNB sebesar 2,69 persen menjadi 221,64 dollar AS. Kemudian, XRP yang menguat 2,59 persen pada level 0,33 dollar AS, dan Bitcoin atau BTC yang menguat 1,9 persen pada posisi 20.884 dollar AS.
Mengutip Coindesk, pergerakan Bitcoin mulai menguat dalam 24 jam terakhir yang ditopang kenaikan ekuitas di AS.
Namun demikian, beberapa analis yakin pantulan dalam kondisi pasar yang tengah bearsih, hanyalah jangka pendek.
"Pasar bearish tidak akan berakhir hingga muculnya resesi," tulis Morgan Stanley dalam sebuah catatan.
“Ini bisa menjadi pemantulan jangka pendek. Dalam jangka panjang, saya khawatir akan ada lebih banyak penjualan di luar sana,” kata CEO dan Kepala Investasi Tuttle Capital Management, Matthew Tuttle.