Kencangkan Ikat Pinggang, Pertamina Hemat US$2,21 Miliar

Langkah penghematan PT Pertamina (Persero) berbuah manis. Baik dari holding maupun subholding. Mulai hulu, pengolahan, sampai hilir, sukses besar.

Kencangkan Ikat Pinggang,  Pertamina Hemat US$2,21 Miliar

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati

Wowsiap.com - Langkah penghematan PT Pertamina (Persero) berbuah manis. Baik dari holding maupun subholding. Mulai hulu, pengolahan, sampai hilir, sukses besar.

Atas capaian ini, Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, M Kholid Syeirazi menyebut langkah PT Pertamina (Persero) layak mendapatkan apresiasi.

"Saya kira bagus, efisiensi itu membuat Pertamina bisa bertahan di tengah disrupsi geopolitik. Bahkan, karena efisiensi itu, laba Pertamina bisa naik dibanding tahun sebelumnya," kata Kholid, Jakarta, dikutip Rabu (22/6/2022).

Menurut dia, upaya terpenting yang harus dilakukan BUMN migas tersebut adalah melakukan efisiensi berbasis digitalisasi pada sektor hulu dan hilir karena hal itu bisa memangkas biaya tanpa mengorbankan ekspansi bisnis.

Dia menambahkan, efisiensi itu kaitannya dengan daya hidup korporasi, sehingga Pertamina bisa menjalankan fungsi bisnis dengan baik, sekaligus juga mengemban tugas negara yang diberikan.

"Kedua peran tersebut sama penting. Karena sudah menjadi tugas negara untuk menyediakan hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Menurut Kholid, Pertamina harus berfokus pada sektor pengolahan dan hilir khususnya pada bagian kilang, niaga, dan distribusi karena ketiganya perlu banyak pembenahan.

Di sisi lain, tambahnya, masyarakat juga harus bijak menggunakan BBM dan LPG, termasuk BBM dan LPG subsidi. Masyarakat harus sadar bahwa kondisi saat ini sangat berat apalagi Pertamina dan Pemerintah tentu memiliki batasan kemampuan subsidi.

Selain itu, lanjutnya, subsidi juga harus tepat sasaran, yakni kalangan mampu diminta tidak menggunakan BBM dan LPG subsidi.

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini menerangkan sejumlah langkah penghematan yang berhasil dicapai sepanjang 2021. Angkanya mencapai 2,21 miliar dolar AS.

Terdiri dari program penghematan biaya (cost saving) 1,36 miliar dolar AS, penghindaran biaya (cost avoidance) sebesar 356 juta dolar AS, serta tambahan pendapatan (revenue growth) sekitar 495 juta dolar AS.

"Di tengah tantangan harga minyak mentah melambung tinggi, perseroan terus memperkuat strategi keuangan dan upaya operasional. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis, baik holding maupun subholding mulai dari hulu, pengolahan sampai hilir," kata Emma di Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Pertamina efisiensi hilir holding indonesiaterkini