Pasar Indonesia selalu menggiurkan. Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu meningkatkan kapasitasnya untuk menguasainya.
Menteri Sandi peduli UMKM.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memerlukan manajemen solid dan pengaturan keuangan yang disiplin dalam mengembangkan usaha.
“Pasar Indonesia sangat besar, oleh karena itu kita harus mampu untuk mengenali pasar kita. Kedua, bangun tim manajemen yang solid dan perkuat manajemen keuangan kalian,” ujar Menteri Sandi dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Cirebon, Jawa Barat yang dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Melalui pembinaan holistik AKI 2022, diharapkan pelaku UMKM dapat naik kelas dalam meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global.
“Ke depan, ditargetkan pelaku ekonomi kreatif di Cirebon bisa naik kelas dari usaha kecil menengah menjadi usaha besar, lalu meningkatkan pasar ekspor,” ucap dia.
Menteri Sandi turut memberikan bantuan pemasaran digital dari peserta pelaku ekonomi kreatif hadir dalam AKI 2022 di Cirebon yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan usaha mereka.
“Saya juga sudah memberikan pemasaran untuk produknya melalui digitalisasi, semua produknya sudah saya kunjungi dan kita sudah mengambil gambar. Saya optimistis mereka bisa mengatasi tantangan dari pandemi dan membentuk suatu tatanan ekonomi baru,” kata Menteri Sandi.
Tahun lalu, kontribusi ekraf terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sudah menembus 60 persen atau berkisar Rp1.154,4 triliun. Nantinya, sumbangan sektor itu diprediksi mencapai 65 persen pada 2024/2025 mendatang.
Turut mendampingi Menteri Sandi yaitu Staf Khusus Menparekraf bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Deputi bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam.