KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Wowsiap.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 1443 H ini dengan matang. Terutama mengingat tingginya animo masyarakat yang akan mudik.

“Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/4).

Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas persiapan Idul Fitri 1443 Hijriah yang dipimpin Presiden. Menurutnya, Presiden telah memutuskan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk melakukan mudik pada tahun ini.

“Berdasarkan prediksi dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, angka yang akan melaksanakan mudik berkisar antara 76-86 juta warga. Dimana setelah dua tahun absen tidak ada mudik,” ujarnya.

Dia menambahkan, Presiden meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat. Sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu.

“Agar masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan. Salah satu poin yang ditekankan oleh Presiden adalah agar angka kasus Covid-19 saat ini, bisa dipertahankan atau bahkan bisa lebih rendah selepas Lebaran nanti,” tandasnya.

Booster
Dia menambahkan, Jokowi memberikan arahan agar pelaksanaan vaksinasi - terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster - dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Terutama oleh masyarakat yang akan mudik.

“Berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19. Karena kalau orang sudah booster atau disuntik vaksin yang ketiga, tingkat ketangguhan imunitasnya beberapa kali lipat dibandingkan yang belum mengikuti booster,” tegasnya.

Karenanya, pemerintah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari saat ibadah salat tarawih. Dia mengimbau, masyarakat yang berniat melakukan mudik untuk segera mendaftarkan diri dan berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran.

“Terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik. Yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah. Marilah semuanya yang akan sudah berniat untuk mudik, untuk segera melakukan vaksinasi. Kemudian yang sudah vaksin kedua untuk bisa melaksanakan vaksin booster,” ucapnya.