KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Pengunjung padati Paviliun Indonesia dalam Pameran Sirha Budapest 2022, Hungexpo, Budapest, Hungaria. (Foto: Biro Humas Kemendag)

Wowsiap.com – Potensi transaksi sebesar 3,7 juta dolar AS, berhasil diraup melalui keikutsertaan Indonesia pada pameran Sirha Budapest 2022 di Hungexpo, Budapest, Hungaria. Hal itu menunjukkan produk Indonesia kembali tampil meyakinkan di pasar Eropa. 

“Transaksi tersebut berasal dari potensial transaksi di Paviliun Indonesia sebesar 1,5 juta dolar AS. Kemudian, rencana pembelian biji kopi roasting dari Indonesia dengan nilai sebesar 2,2 juta dolar AS,” kata Kepala Indonesian Trade Promotion Centre Budapest Sari Handini Murti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/3).

Adapun pameran tersebut dilaksanakan pada 22—24 Maret lalu. Menurutnya, selain potensi transaksi, partisipasi Paviliun Indonesia berhasil menjadi magnet bagi pengunjung professional.

Yakni untuk sektor hotel restaurant dan catering (HoReCa), yang melakukan pertemuan bisnis dengan peserta Paviliun Indonesia. Pada pameran tersebut, Paviliun Indonesia mengangkat tema ‘Indonesia Spice Up the World’ untuk mempromosikan rempah-rempah Indonesia.

Paviliun Indonesia berlokasi di aula utama Hungexpo, dengan mengusung konstruksi bertema tradisional rumah joglo. Paviliun Indonesia juga selalu ramai pengunjung sejak pembukaan pameran.

Dimana pengunjung tidak hanya berasal dari Hungaria, namun juga dari berbagai negara seperti Austria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia dan bahkan Serbia.  

Sari mengungkapkan, produk Indonesia yang diminati di antaranya vanili, bawang hitam, dan kratom. Vanili Indonesia merupakan salah satu pesaing utama vanili asal Afrika, yang lebih dulu dikenal di Eropa. 

Kualitas
Beberapa pengusaha Eropa yang berkunjung ke Paviliun Indonesia menilai vanili Indonesia memiliki kualitas dan siap untuk masuk ke pasar Eropa. Komoditas lain, yaitu bawang hitam juga berhasil memukau pengunjung professional.

“Karena memiliki rasa manis dan khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, salah satu buyer sepakat melakukan pengiriman bawang hitam dari Indonesia dan siap bersaing dengan produk asal Tiongkok yang lebih dulu dikenal di Eropa,” tuturnya.

Selain dalam bentuk bahan mentah, salah satu buyer meminta pelaku usaha Indonesia untuk melakukan inovasi produk kapsul dari bawang hitam. Sari menambahkan, Paviliun Indonesia juga menyajikan kuliner dan demo memasak dengan menghadirkan koki profesional asal Indonesia.

Demo memasak ini menarik kunjungan koki Lázár Chef Hungaria. Sehingga mendapat tawaran kerja sama untuk disiarkan di kanal YouTubenya dengan program penayangan memasak kuliner Indonesia oleh koki profesional Indonesia. 
      
“Promosi kuliner Indonesia melalui demo memasak berhasil memperkenalkan aroma dan rasa penganan Indonesia di lidah pengunjung pameran. Paviliun Indonesia di Sirha Budapest 2022 tidak hanya membuka kesempatan bisnis dari produk-produk yang dibawa peserta,” ucapnya.

Sebab, banyak calon buyer dari berbagai perusahaan ternama di Eropa Tengah dan Timur, yang mengajukan permintaan untuk produk lainnya dari Indonesia. Letak geografis Hungaria yang strategis - yaitu berada di pusat Eropa - menjadikannya sebagai hub perdagangan di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Saat ini, Tiongkok dan Jerman telah terlebih dahulu menjadikan Hungaria sebagai hub perdagangan kawasan. Ini terlihat dari banyaknya pabrik asal Jerman dan toko Tiongkok yang menjamur di Hungaria dan siap menyuplai kebutuhan untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur.