KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Seekor macan tutul tersesat di pabrik Mercedes Benz (Foto: Twitter/IANS))

Wowsiap.com - Seekor macan tutul yang tersesat di dalam pabrik Mercedes Benz. Pabrik terpaksa harus dievakuasi sebagian dan operasi dihentikan selama hampir 6 jam, pada hari Senin (21/3/2022).

Dalam insiden yang tidak biasa, para pekerja di pabrik Chakan terkejut melihat macan tutul dewasa berkeliaran di pabrik manufaktur mobil mewah sekitar fajar hari ini dan membunyikan alarm.

Setelah kepanikan mereda, tim dari Departemen Kehutanan Maharashtra tiba dan mengambil alih situasi di fasilitas produksi seluas 100 hektar.

Tim SOS Satwa Liar dari Pusat Penyelamatan Macan Tutul Manikdoh juga dipanggil dengan bala bantuan dan dokter hewan untuk membantu menjebak dan menyelamatkan kucing besar tersebut.

Sementara itu, sebagai tindakan pencegahan, para pekerja di sekitar langsung dievakuasi ke tempat yang aman atas saran polisi setempat.

Dalam operasi yang berlangsung sekitar 6 jam tersebut, tim yang terdiri dari Dr Shubham Patil dan Dr Nikhil Bangar menemukan macan tutul yang disembunyikan di lantai toko salah satu gudang pabrik dan kemudian mengamankan area tersebut.

Kedua tim berhasil memikat dan menjebak kucing yang tertekan, menembakkan anak panah penenang dari jarak yang aman dan mematikannya sebelum ditangkap sekitar pukul 11.30, hampir 6 jam setelah terlihat.

Petugas Hutan Range MFD Yogesh Mahajan mengatakan bahwa macan tutul itu dipindahkan ke kandang transportasi khusus dan dibawa ke fasilitas di Junnar di mana ia terus berada di bawah pengawasan medis sebelum dilepaskan ke alam liar.

Dr Bangar, Wildlife Veterinary Officer dengan Wildlife SOS, mengatakan bahwa macan tutul itu jantan, berusia sekitar 2-3 tahun.

Setelah penyelamatan berhasil, CEO Wildlife SOS K. Satyanarayan mengatakan bahwa karena hilangnya habitat yang cepat, macan tutul Maharashtra terpaksa menjelajah ke daerah yang didominasi manusia.

"Tim kami dilatih untuk memastikan bahwa situasi seperti itu ditangani dengan sangat hati-hati, dengan mempertimbangkan keselamatan macan tutul dan juga manusia," kata Satyanarayan, dikutip dari dna, Selasa (22/3/2022).

Setelah operasi berjalan sukses, para pekerja yang dievakuasi kembali ke tempat kerja mereka dan normal kembali pada siang hari, kata polisi.