KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

Wowsiap.com - Pujian dari Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri BUMN Erick Thohir, tak lepas dari peran besarnya dalam mengungkap kasus PT Asuransi Jiwasraya dan PT ASABRI (Persero). Hal itu membuat Kejaksaan Agung bisa melakukan langkah hukum. 

“Pujian yang diberikan Jaksa Agung sudah tepat. Hal itu mengingat peran besar Erick Thohir mewujudkan BUMN yang bersih dan bebas korupsi. Selain itu, Erick Thohir juga berhasil melakukan restrukturisasi Jiwasraya, sehingga nasabah bisa diselamatkan,” kata pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Suparji Ahmad, Minggu (2/1).

Adapun pujian tersebut disampaikan oleh Burhanuddin dalam Refleksi Akhir Tahun 2021 dan Rencana Program Prioritas Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2022. Dimana saat itu, Burhanuddin mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya atas peran Erick.

“Dalam hal penanganan perkara tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang, Jaksa Agung mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Bapak Erik Tohir. Karena atas kontribusi dan kerja samanya, Kejaksaan dapat mengungkap secara tuntas mega skandal korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya dan PT ASABRI (Persero),” ucap Burhanuddin. 

Menurut Suparji, apreasi tersebut diberikan sebagai penghargaan dalam penegakan hukum sekaligus mewujudkan BUMN yang bebas dari korupsi. Hal ini menandai adanya sinergi dan kolaborasi antar instansi atau lembaga untuk memberantas korupsi.

“Saya berharap, sinergi seperti ini lebih meningkat dan lebih produktif lagi. Selain itu, diharapkan sinergi dalam relasi antar institusi akan lebih produktif dan otentik lagi di tahun 2022,” ujarnya.

Suparji juga menilai, gerakan bersih-bersih instansi seperti yang dilakukan Erick Thohir, bisa lebih diintensifkan lagi ke depannya. Karena bisa digunakan sebagai sarana pencegahan atau mitigasi dari penyimpangan.

“Terlebih, Erick adalah sosok yang aktif dalam melakukan berbagai kegiatan dan inovasi. Antara lain dengan restrukturisasi Jiwasraya dan mengalihkannya ke IFG, sehingga nasabah bisa diselamatkan. Hal semacam hal itu harus terus ditingkatkan lagi, untuk mewujudkan BUMN yang sehat dan produktif,” tandasnya.