
Wowsiap.com - Kebanyakan orang pasti akan berkata bahwa jengkol punya bau yang tidak enak. Namun dari kebanyakan orang juga sangat menyukai jengkol apabila dimasak dengan bumbu yang khas ala jengkol. Baik itu direndang atau dibalado.
Di balik baunya yang sangat khas, jengkol punya beragam manfaat baik bagi tubuh. Meski tidak semua orang menyukai makanan yang bisa dimakan mentah maupun matang ini, rasanya sayang untuk melewatkan khasiat di dalamnya.
Jengkol atau Archidendron jiringa sering ditemukan di berbagai daerah di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, hingga Indonesia.
Pohon jengkol mempunyai tinggi sekitar 18-25 meter dengan bentuk daun menyirip ganda sepanjang 25 sentimeter.
Jika jengkol dimasak dengan baik, baunya yang kurang sedap itu akan berkurang. Proses pemasakan yang benar membuat makanan ini memiliki rasa yang cukup lezat dan tekstur yang legit.
Tak hanya bisa memuaskan nafsu makan Anda, jengkol juga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan, yaitu:
1. Mencegah berbagai penyakit kronis
Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavonoid, terpenoid, hingga alkaloid.
Dikutip dari jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas.
Radikal bebas diketahui menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular hingga kanker.
2. Mencegah penyakit diabetes
Percobaan pada tikus yang dipublikasikan di Journal of The Science of Food and Agriculture menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.
Pasalnya, dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif.
Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.
3. Mencegah sakit maag
Percobaan lain yang disebutkan pada Global Journal of Pharmacology menyatakan bahwa ekstrak jengkol juga mengandung manfaat untuk mencegah masalah lambung.
Studi yang dilakukan pada tikus itu menunjukkan bahwa tikus yang diberikan ekstrak jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag.
Kelompok tikus yang makan jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yaitu enzim yang berperan penting dalam melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.
Dalam beberapa penelitian, jengkol disebut memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi sehingga berisiko menimbulkan gangguan fungsi ginjal dan masalah pada sistem perkemihan.
Jika Anda gemar makan jengkol, sebaiknya lebih berhati-hati karena ada risiko keracunan bila dimakan secara berlebihan.
Penelitian di International Medical Case Reports Journal menyebutkan bahwa keracunan jengkol adalah peristiwa yang langka. Namun, kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami gagal ginjal.