
Wowsiap.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai, kasus pemerkosaan dan pelecehan yang dilakukan Herry Wirawan kepada santrinya bukan hanya mencoreng dan menjatuhkan kewibawaan dunia pesantren. Namun sudah lebih dari itu.
“Tindakan pelaku adalah kejahatan besar, baik terhadap agama maupun terhadap manusia. Yakni anak-anak yang masih di bawah umur,” tegasnya, Minggu (12/12). Akibat tindakan pelaku, para santriwati yang menjadi korban mengalami trauma.
Selain itu, kasus tersebut dapat menimbulkan masalah baru bagi anak hasil perkosaan tersebut. Untuk itu, dia meminta pemerintah mengevaluasi pendidikan di ponpes dan selektif dalam pendirian suatu lembaga berkedok pendidikan agama.
“Harus ada pengawasan yang serius agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari,” tuturnya. Dia juga khawatir, kasus tersebut menjadi fenomena gunung es. Artinya, dikhawatirkan banyak oknum yang melakukan modus yang sama di tempat yang lain.
Sehingga akan banyak korban bermunculan. “Saya mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada pemerintah - dalam hal ini Direktorat Pondok Pesantren Kemenag,” tukasnya. Khususnya jika terdapat kejanggalan terkait modus lembaga pendidikan sejenis.
Dia juga meminta agar biarkan kasus semacamnya tumbuh subur karena ada pembiaran. “Masyarakat harus lebih kritis dan berani bersuara saat melihat telah terjadi kejanggalan,” imbuhnya.