Wowsiap.com – Seringkali kita khawatir dengan kadar kolesterol di tubuh usai menyantap durian. Selain itu, durian juga kerap dituding sebagai penyebab naiknya tekanan darah kita.
Tapi, benarkah durian memiliki kandungan kolesterol? Penggemar durian kini bisa bernafas lega. Sebab, kandungan kolesterol dalam durian ternyata hanya mitos belaka.
Dirangkum dari laman Healthline, buah berjuluk King of Fruits ini tidak mengandung kolesterol. Justru lemak yang ada dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida LDL.
Selain itu, dalam satu cangkir (243 gram) buah durian terdapat beberapa nutrisi seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, kalori, serat, protein, magnesium, dan masih banyak yang lainnya. Durian juga mengandung beberapa senyawa sehat seperti antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid.
Senyawa-senyawa tersebut banyak yang berfungsi sebagai antioksidan.Tak hanya buahnya, bagian tanaman durian seperti daun, kulit, akar, dan buah sudah sejak jaman dulu digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk demam tinggi, penyakit kuning, dan kondisi kulit lainnya.
Berikut ini manfaat durian bagi kesehatan.
1. Mengurangi risiko kanker
Buah durian kaya akan zat antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas yang memicu kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak durian terbukti dapat mencegah penyebaran sel kanker payudara.
2. Menurunkan gula darah
Durian memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada banyak buah tropis lainnya. Ini artinya durian ini dapat menurunkan kadar gula darah.
3. Mengurangi kadar kolesterol
Lemak tak jenuh dalam buah durian ini membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah. Senyawa dalam durian juga bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Melawan infeksi
Kulit buah durian mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur.
Itulah beberapa manfaat durian bagi kesehatan kita. Kini, Anda tak perlu ragu untuk menyantap durian. Tapi ingat, tetap jangan berlebihan saat mengonsumsinya. Selain itu, jangan mengonsumsi durian berbarengan alkohol.
Para ilmuwan percaya bahwa senyawa seperti sulfur dalam durian dapat mencegah enzim tertentu dari memecah alkohol. Ini akan menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah yang menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan jantung berdebar.
