KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Warna Kuku Menandakan Kesehatan seseorang (freepik)

Wowsiap.com - Warna kuku ternyata bisa menandakan adanya infeksi bakteri, cedera, atau penyakit yang lebih serius. 

Kuku merupakan bagian yang terlihat setiap saat sehingga harus dirawat dan bersih. Namun, warna kuku dan kesehatan seseorang ternyata berhubungan erat yaitu, bisa menandakan infeksi bakteri, cedera, atau penyakit yang lebih serius.

Karena itu, jika Anda menyadari ada perubahan warna atau ketebalan pada kuku, segera konsultasikan dengan dokter. Meskipun kesannya tidak berbahaya dan mungkin bisa hilang dengan sendirinya, hal ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa kondisi warna kuku dan kesehatan yang mungkin sering terjadi atau sering ditemui. Bisa jadi, Anda sedang mengalami salah satu dari kondisi ini.

Kuku putih
Kalau permukaan kuku berwarna putih dan Anda tidak merasa kuku terlepas dari alasnya, kemungkinan besar kuku Anda sedang mengalami infeksi jamur, alias kurang asupan darah.

Biasanya, kondisi ini terjadi karena banyak penyakit, di antaranya adalah sirosis hati, gagal jantung, hati atau ginjal, diabetes, anemia, reaksi kemoterapi, hipertiroidisme, hingga malnutrisi.

Kuku kuning
Perubahan warna kuku menjadi kuning disebabkan oleh faktor penuaan, penggunaan kuteks yang rutin, dan kebiasaan merokok. Jika Kuku jari Anda tebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, Bisa jadi Anda sedang mengalami infeksi jamur. 

Dalam kasus yang lebih jarang, kuku kuning bisa jadi mengindikasikan penyakit serius seperti tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan (bronkitis kronis atau sinusitis).

Kuku berlubang atau bergelombang
Lubang-lubang kecil atau gelombang pada permukaan kuku bisa jadi tanda dari psoriasis, eksim, sindrom Reiter, alopecia areata, atau artritis reaktif. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan ekstensif.

Kuku kering, pecah-pecah, atau rapuh
Kuku yang mudah patah adalah efek dari lempeng kuku yang kering akibat berenang, penggunaan aseton yang rutin, atau berada di lingkungan rumah kering. Bisa jadi, kondisi ini terjadi karena Anda kurang asupan vitamin A, B, dan C. Penyebab lainnya adalah paparan berlebihan terhadap zat-zat kimia atau penuaan.

Untuk mengatasi kondisi ini, aplikasikan krim pelembap tangan. Kuku mudah menyerap cairan seperti kulit sehingga penggunaan produk pelembap tangan dapat membantu pertumbuhan kuku yang sehat. Namun, jika masalah ini tidak kunjung hilang, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Kadang-kadang kuku kering dan rapuh adalah efek samping hipotiroidisme.

Kuku menghitam
Kuku yang terlihat menghitam karena ada darah pada bagian kulit di bawahnya biasanya menunjukkan luka atau trauma akibat cedera.

Namun, jika warna hitam tersebut berasal dari permukaan kuku dan diikuti oleh pertumbuhan kuku yang menyakitkan, bisa jadi ini adalah gejala melanoma atau kanker kulit yang mematikan. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalaminya!

Garis horizontal putih di kuku
Garis-garis horizontal di permukaan kuku biasanya terjadi karena trauma atau penyakit yang diikuti oleh demam tinggi. Hal ini terjadi karena sistem tubuh menunda pertumbuhan kuku. Pasalnya tubuh lebih memprioritaskan proses pemulihan terhadap masalah lain di dalam tubuh.

Tapi, garis putih di kuku bisa juga karena psoriasis, diabetes yang tidak dikontrol, masalah sirkulasi darah, defisiensi zat besi parah, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu (seperti kemoterapi).

Clubbing
Kuku clubbing adalah kondisi di mana jaringan di bawah kuku menebal dan membuat ujung jari membulat dan membengkak.

Menurut ahli kesehatan, clubbing disebabkan karena peningkatan aliran darah ke ujung jari, dan merupakan kondisi turunan yang tidak berbahaya. Namun jika Anda tiba-tiba menyadari ada kelainan,  ini bisa jadi menandakan kurangnya kadar oksigen dalam darah dan berhubungan dengan penyakit paru-paru, sirosis, atau kanker.

Clubbing juga bisa menunjukkan gejala penyakit hati, jantung, ginjal, atau AIDS. Anda bisa berkonsultasi soal kondisi kuku dengan dokter jika Anda khawatir.