
Wowsiap.com - Bumi memang selalu penuh dengan kejutan yang luar biasa. Para ilmuwan dan peneliti menemukan fenomena yang membuat kita ingin menggali lebih dalam misteri planet yang kita tinggali. Baru-baru ini astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Samantha Christoforretti membagikan video surealis yang pasti akan membuat Anda terpesona.
Samantha memposting video memesona ini di akun Twitter-nya langsung dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Video menunjukkan pos orbit yang mengorbit Bumi dengan aurora surealis menari di bawah.
Video tersebut menampilkan tarian aurora dengan cara yang paling menawan. Samantha membagikannya dengan judul, “Partikel bermuatan listrik dari matahari bertabrakan dengan molekul udara. Anda dapat melihat mereka di wilayah jauh di utara dan jauh di selatan Bumi”.
Video yang dibagikan pada 12 Juni telah mengumpulkan lebih dari 34.000 tampilan karena netizen kagum dengan lampu warna-warni yang indah.
Aurora terbentuk ketika partikel matahari bermuatan berinteraksi dengan medan magnet planet mana pun. Mereka disebut 'Aurora Borealis' di kutub Utara dan 'Aurora Australis' di kutub Selatan.
Menurut penelitian ilmiah, Matahari mengeluarkan semburan api matahari yang kuat dengan intensitas bervariasi ke arah Bumi. Jika ejeksi matahari ini terlalu kuat, sebagian energinya akan mengalir untuk mencapai garis-garis medan magnet di kutub utara dan selatan ke atmosfer bumi.
Interaksi antara partikel matahari ini dengan atmosfer bumi menyebabkan munculnya aliran cahaya berwarna-warni. Oksigen melepaskan lampu hijau dan merah dan nitrogen melepaskan lampu berwarna biru dan ungu.
Khususnya, medan magnet cukup penting untuk kelangsungan hidup di Bumi. Ini karena melindungi kita dari energi radiasi dan partikel berbahaya.
Menariknya, aurora juga dapat terlihat di planet lain. Setiap planet yang memiliki medan magnet di sekitarnya dapat menyebabkan generasi aurora jika partikel matahari berinteraksi dengan mantel magnet.
Penyelidikan Harapan UEA baru-baru ini menemukan jenis aurora baru di Mars. Lampu kutub ini juga telah terlihat di Saturnus dan Jupiter sebelumnya.