KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Gol Dumfries menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan saat menjamu Fiorentina di Serie A Italia.(twitter/@Inter_en)

Wowsiap.com – Simone Inzaghi menyebut performa Inter Milan saat menghadapi Fiorentina terlalu beroreintasi pada sepakbola yang menghibur, bukan untuk memenangi laga. Inzaghi juga mengakui hasil minor belakangan mulai mempengaruhi tim secara psikologis.

Nerazzurri mendapatkan hasil imbang ketiga mereka dalam empat pertandingan Serie A Italia terakhir. Teranyar, mereka ditahan La Viola 1-1, dimana sundulan Denzel Dumfries menyelamatkan laga usai tertinggal oleh gol Lucas Torreira.

Lebih penting lagi, Inter Milan hanya memenangi satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di liga dan kini tertinggal enam poin dari AC Milan yang memimpin klasemen, serta tiga poin dari Napoli di peringkat kedua.

“Babak pertama tidak cukup, karena tim seperti kami harus tampil lebih baik. Kami meningkat setelah jeda, menciptakan lebih banyak peluang dan bisa mencetak gol lagi,” kata Simone Inzaghi pada DAZN seperti dilansir Football Italia.

“Tujuh poin dalam tujuh pertandingan jelas membebani kami secara psikologis. Fiorentina tampil lebih baik di babak pertama, kami tampil lebih baik di babak kedua, saya tidak puas karena kami membuat semua orang berharap lebih dari kami.”

“Tentu saja, tim merasa lebih bertanggung jawab sekarang dibandingkan dengan cara orang memperlakukan kami di awal musim. Kami memiliki beberapa bulan yang sempurna, kemudian turun, tetapi para pemain harus tetap tenang dan terus bekerja,” sambung Inzaghi.

Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut dengan Inter tertinggal dan harus berjuang untuk mendapatkan hasil imbang 1-1. Namun, eks allenatore Lazio itu enggan beralasan absennya Marcelo Brozovic di lini tengah berpengaruh besar terhadap penampilan La Beneamata.

“Saya yang pertama bertanggung jawab, karena saya adalah pelatihnya. Para pemain mencoba melawan lawan yang berkualitas, tetapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik di momen-momen tertentu. Kami tahu momen-momen ini tidak mudah, tetapi kami sudah lama berkecimpung di sepak bola dan kami tahu Anda hanya perlu melewatinya.”

“Terlalu mudah untuk menyalahkan pemain yang hilang. Faktanya adalah kami tampil lebih baik di babak kedua, jadi bukan hanya itu. Saya akan lebih khawatir jika kami tidak menciptakan peluang sama sekali, padahal dalam beberapa pertandingan terakhir kami memang menciptakan peluang. Mungkin kurangnya hasil membuat tim tidak berpikiran jernih dalam pilihan mereka,” beber Inzaghi.

Pertandingan Serie A Italia berikutnya setelah jeda internasional, dimana Inter Milan akan melawan Juventus dalam head-to-head untuk tempat ketiga.

“Kami tahu jenis permainan yang akan kami hadapi, kami sudah menghadapi mereka di Serie A Italia dan Supercoppa, kami akan siap,” tukas Inzaghi.***