KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Rafael Leao mencetak gol kemenangan AC Milan atas Sampdoria.(twitter/@acmilan)

Wowsiap.com – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli masih enggan memikirkan kans meraih scudetto meski saat ini tim besutannya berada di puncak klasemen. Menurutnya, ambisi Milan adalah melakukan lebih baik dari musim lalu dan menjaga kepercayaan diri setelah mengalahkan Sampdoria.

Rossoneri memetik kemenangan penting atas Il Samp 1-0 dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (13/2/2022) malam di San Siro. Padahal, Alessio Romagnoli dkk berada dalam tekanan untuk menang setelah laga Napoli dan Inter Milan berakhir imbang.

Milan dituntut meraih tiga poin untuk membawa mereka ke puncak klasemen, meski Inter masih memiliki satu pertandingan tunda. Rafael Leao membawa anak asuh Stefano Pioli unggul pada menit ke-8 yang menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut.

“Ini adalah minggu yang sempurna. Ada pertandingan yang sangat sulit dan rumit yang akan datang seminggu yang lalu, jadi memenangkan ketiganya tentu saja merupakan pertanda bagus. Kami harus menjalaninya satu per satu dan mempertahankan mentalitas ini,” kata Pioli pada Sky Sport Italia.

Sudah setahun sejak kekalahan mengejutkan dari Spezia yang membuat AC Milan turun dari puncak klasemen dan mereka tidak pernah kembali ke sana sendirian lagi sampai sekarang.

“Milan memiliki identitas sekarang, terlepas dari siapa yang bermain, dan itu adalah hal yang paling memuaskan bagi saya, pekerjaan kami, dan klub.”

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan musim lalu. Kami saat ini memiliki dua poin lebih banyak dari pada tahap ini musim lalu, jadi itu akan sulit, tetapi kami menghadapi setiap pertandingan sebagai ujian yang paling penting,” ungkap Pioli.

Pelatih asal Tuscany ini pun menyadari jika para tifosi Milan mulai memimpikan scudetto. Meski enggan berjanji, dia menegaskan bahwa timnya akan berupaya keras mewujudkan mimpi para tifosi Rossoneri tersebut.

“Jika saya adalah seorang penggemar, saya akan berada di tribun untuk merayakannya dengan penonton lainnya. Saya berusaha bekerja keras untuk mewujudkan impian saya.”

“Sebagai pelatih, saya bangga ketika para penggemar dapat mengenali gerakan seperti mengejar bola dan memulihkan tekel. Kami berada pada level yang sangat tinggi dalam hal kepercayaan diri dan kepercayaan diri, jadi klub, pemain, penggemar, kami semua mendorong ke arah yang sama.”

“Kami tahu ada jalan panjang di depan kami, tetapi kami ingin mempertahankannya,” tutup Stefano Pioli.***