
Wowsiap.com - Ancaman krisis pangan mulai dirasakan masyarakat. Karenanya, pemerintah perlu segera bersikap, agar masalah ini tidak menjadi bom waktu.
“Ancaman krisis pangan tidak bisa dianggap enteng. Karena akan berdampak pada sebagian besar masyarakat. Pemerintah pun harus menyikapi dengan serius,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jeddah, Arab Saudi, Senin (18/7).
Dia juga mengingatkan, pemerintah harus menjalankan komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan. Selain itu juga akselerasi pertumbuhan dan aktivitas perekonomian nasional.
“Pemerintah harus memiliki strategi yang tepat. Pasalnya, ancaman krisis pangan dalam negeri kini sudah mulai dirasakan. Hal ini terlihat dari pasokan sejumlah komoditas yang terus berkurang,” ujarnya.
LaNyalla menambahkan, kondisi ini semakin memberatkan masyarakat karena dibarengi harga yang terus melonjak. Kondisi ini juga bisa menjadi bom waktu, apabila pemerintah tidak benar-benar mempersiapkan strategi yang matang.
“Saya belum melihat strategi konkret dari pemerintah untuk menghadapi ancaman global krisis pangan. Aktivitas ekonomi dan sektor-sektor pendukungnyapun masih berjalan normatif,” tandasnya.
Padahal, pemerintah perlu secepatnya mempersiapkan rantai pasokan dan produksi pangan yang seimbang. Selain itu, masyarakat pun harus diberikan pemahaman terkait ancaman krisis pangan dan upaya serta langkah menghadapinya.