Wowsiap.com - Ratusan santri di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, di desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terlihat sangat senang mulai masuk sekolah lagi.
Mereka kembali beraktivitas pasca Kementrian Agama membatalkan wacana pencabutan izin aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren (Ponpes) Siddiqiyyah akibat kasus pencabulan yang dilakukan Mas Bechi.
Sebelumnya usai penangkapan Mas Bechi, pemerintah melalui Kementrian Agama mengancam akan mencabut izin kegiatan belajar mengajar Pesantren Siddiqiyyah akibat kasus pencabulan anak Kiyai terhadap beberapa santriwatinya.
Dengan adanya kabar akan dicabut, sejumlah guru dan santri merasa takut dan kebingungan, karena perselisiahan yang terjadi pekan lalu di Ponpes bertepatan dengan jelang hari raya Idul Adha sehingga sekolah sekolah diliburkan kurang lebih sepekan.
Nur Hadi selaku Kepala Bustanu Ula di Siddiqiyyah mengatakan pasca kementrian agama membatalkan wacana pencabutan izin pesantrenya, para guru dan siswa mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah terutama Presiden Joko Widodo.
“Jumlah murid atau santri mencapai 1000 orang di Ponpes ini ada 3 sekolah yaitu sekolah tingkat SD bernama Bustanul Ula, SMP bernama Bustanul Stani dan setingkat SMA bernama Bustanul Stalis,” kata Nur Hadi, Kamis (14/7/2022).
