
Wowsiap.com - Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero), diminta untuk mengundurkan diri. Hal itu menyusul insiden kebakarankilan kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/5).
“Jajaran direksi Pertamina saat ini gagal menjaga keamanan operasional kilang. Sehingga insiden kebakaran atau ledakan masih terjadi lagi,” kata anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, Selasa (17/5).
Padahal beberapa waktu lalu, Komisi VII pernah mengingatkan Pertamina agar mengaudit secara menyeluruh kilang-kilang yang sudah tua. Hal itu agar didapat gambaran yang lebih komprehensif, mengenai langkah mitigasi resiko kebakaran kilang.
“Karena terjadi peristiwa serupa, berarti jajaran direksi tidak bisa mengendalikan operasional kilang agar berjalan dengan aman dan sesuai standar. Kasus kebakaran kilang pertamina sudah terlalu sering terjadi,” ujarnya.
Peristiwanya terus berulang dalam kurun waktu 3-4 bulan. Karena itu, manajemen Pertamina harus membuat program perawatan dan perbaikan kilang secara berkala.
“Sebab kilang-kilang ini adalah aset vital strategis nasional, yang harus dijaga dengan baik. Masih untung kejadian ini tidak mengganggu pasokan BBM nasional,” tandasnya.
Menurutnya, Pertamina sudah harus menyusun rencana kerja itu secara lebih akurat berbasis audit komprehensif. Sementara, Direksi Pertamina jangan cuek-cuek saja atas permintaan Komisi VII.
“Kali ini, mohon jajaran direksi mendengar usulan tersebut. Semua dimaksudkan untuk kebaikan Pertamina. Kalau memang tidak mampu, sebaiknya direksi yang mengurus soal ini mundur saja atau diberhentikan,” tegasnya.
Sebab, kebakaran kilang seakan menjadi rutinitas. Apalagi bila sampai menimbulkan korban jiwa. “Ketahanan energi nasional kita bisa terancam lemah,” ucapnya.