Wowsiap.com - Seorang model Rusia Gretta Vedler yang menyebut Vladimir Putin sebagai "psikopat" telah ditemukan tewas mengenaskan dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper.
Gretta Vedler, 23, hilang setahun yang lalu setelah kata-kata kasar anti-Putinnya di media sosial yang menyebut Putin psikopat tak berprikemanusia. Banyak publik menilai Gretta dibunuh oleh agen rahasia pendukung Putin, tetapi kedua peristiwa itu tampaknya tidak terhubung.
Sebuah video dari Komite Investigasi Rusia menunjukkan Korovin tengah mendemonstrasikan cara bagaimana dia membunuh model tersebut, dan membuat pengakuan penuh.
"Mantan pacar Vedler, Dmitry Korovin, 23, kini mengaku mencekiknya sampai mati sebelum mengemudikannya sejauh 300 mil ke wilayah Lipetsk dan meninggalkan mayatnya di bagasi mobil," lapor Daily Star, dikutip Jumat (18/3/2022).
Dmitry Korovin mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidur di kamar hotel selama tiga malam dengan mayatnya, yang dimasukkan ke dalam koper yang baru dibeli. Pria itu kemudian meninggalkan tubuhnya di bagasi selama setahun tetapi terus memposting ke halaman media sosialnya agar terlihat seperti dia masih hidup.
Pada Januari 2021, Vedler telah menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras Putin terhadap protes dan keinginan untuk meningkatkan integritas Rusia.
“Saya hanya bisa berasumsi, menurut pendapat saya, psikopati atau sosiopati yang jelas terlihat dalam dirinya. Untuk psikopat, penting untuk terus-menerus mengalami rasa kepenuhan dan ketajaman hidup, sehingga mereka menyukai risiko, pengalaman intens, komunikasi intens, aktivitas intens - kehidupan yang intens dan dinamis, ”tulis Gretta Vedler sebelum menghilang.
