Wowsiap.com - Sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat mengalami sesak napas. Laura juga mengeluhkan penyakit asam lambung yang diidapnya.
Disisi lain, selama dua tahun ini, Laura Anna tengah berjuang melawan penyakit spinal cord injury atau cedera tulang belakang usai mengalami kecelakaan mobil bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad yang menyebabkan Laura mengalami lumpuh total.
Kecelakaan yang terjadi pada Desember 2019 lalu itu juga menyebabkan Laura Anna mengalami kondisi yang sangat serius, Cervical Vertebra Dislocation atau dislokasi tulang leher.
Cervical Vertebra Dislocation ini merupakan cedera tulang belakang leher yang merujuk pada vertebra di leher. Ini sering terjadi akibat kecelakaan mobil, tabrakan olahraga, dan terjatuh hingga mengenai bagian kepala dan leher.
Selain itu, Laura Anna juga diketahui mengalami ulkus dekubitus atau pressure ulcer. Ini merupakan luka terbuka pada kulit yang disebabkan tekanan konstan dalam waktu yang lama di area tubuh tertentu. Dikutip dari Healthline, ulkus dekubitus ini sering terjadi pada kulit yang menutupi daerah tulang.
Kondisi ini bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti panggul, punggung, pergelangan kaki, dan bokong. Umumnya, kondisi ini terjadi pada orang lanjut usia atau orang-orang yang mengalami penurunan mobilitas. Jika tidak ditangani, infeksi akan menyebar ke darah, jantung, tulang, hingga mengancam nyawa.
Dan kondisi pasca kecelakaan yang dialami Laura Anna ternyata berpengaruh pada kondisi psikologisnya. Laura sempat merasa depresi karena hanya bisa meringkuk di tempat tidur dan terbesit untuk melakukan bunuh diri.
Seperti diberitakan, Selebgram bernama lengkap Edelenyi Laura Anna meninggal dunia pada Rabu, 15 Desember 2021. Kabar duka itu disampaikan oleh kakak Laura, Greta Iren.
"Telah berpulang adik saya tercinta Edelenyi Laura Anna pada jam 9.22. Mohon doanya dan mohon dimaafkan jika adik saya ada kesalahan semasa hidupnya.. Terima kasih," tulis Greta Iren.
