KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Menkeu Purbaya: Antara

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait anggaran penanganan banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Purbaya menjelaskan pendanaan penanganan bencana hingga saat ini masih mengandalkan anggaran pemerintah daerah (pemda). Adapun berdasarkan data pemerintah, terdapat 10 kabupaten/kota di Sumatera yang terdampak banjir, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.

Ia mengaku belum mengetahui secara rinci kebutuhan anggaran dari masing-masing pemda dan saat ini, sebagian besar daerah masih memanfaatkan anggaran internal.

"Kayaknya, ada bantuan sosial pakai anggaran yang ada dulu di mereka, ada (pemda)," ucapnya kepada awak media usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Jumat, 28 November.

Purbaya juga mengatakan hingga kini belum ada pemda yang secara resmi mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk penanganan bencana tersebut.

"Belum minta ke saya sampai sekarang. Jadi sepertinya pakai anggaran yang ada dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa banjir dan tanah longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera.

Adapun, hal tersebut disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden dan hadirin yang kami hormati, saat ini saudara-saudara kita, di Sibolga, Lhokseumawe, dan sejumlah daerah lain, sedang mendapat musim bencana alam," ujar Perry, dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Jumat, 28 November.

Perry mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban serta memberikan dukungan bagi mereka yang terdampak dan juga mendorong kepedulian bersama untuk membantu para penyintas.

"Melalui podium, melalui mimbar yang terhormat ini, kami dari Bank Indonesia mengajak kita semua untuk memanjatkan doa dan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu saudara-saudara," ujarnya.